Harapan hidup kelongsong aluminium biasanya 30 hingga 50 tahun, tergantung pada beberapa faktor seperti kualitas bahan, metode pemasangan, kondisi lingkungan, dan tingkat perawatan yang diberikan. Aluminium dikenal karena daya tahannya yang luar biasa, ketahanan terhadap korosi, dan persyaratan perawatan yang rendah, menjadikannya pilihan jangka panjang untuk bangunan perumahan dan komersial.
Beberapa faktor kunci yang mempengaruhi umur kelongsong aluminium meliputi:
-
Kualitas Bahan
: Pelapis aluminium berkualitas tinggi, terutama bila dilapisi dengan lapisan pelindung seperti PVDF (polivinilidena fluorida), dapat bertahan lebih lama dan tahan terhadap pemudaran, korosi, dan pelapukan.
-
Paparan Lingkungan
: Cladding yang terkena kondisi cuaca ekstrem, seperti lingkungan pesisir dengan udara asin, atau area yang sering mengalami fluktuasi suhu, mungkin akan mengalami keausan seiring berjalannya waktu. Namun, aluminium umumnya tahan terhadap faktor-faktor tersebut.
-
Pemeliharaan
: Pembersihan dan pemeriksaan rutin membantu mencegah penumpukan kotoran, garam, dan polutan lain yang dapat menyebabkan kerusakan. Menjaga permukaan bebas dari kotoran juga akan mencegah goresan atau kerusakan lainnya.
-
Instalasi
: Pemasangan yang benar memastikan kelongsong terpasang erat, sehingga mencegah lengkungan atau kendor seiring waktu.
Jika dirawat dengan baik, lapisan aluminium dapat melampaui masa pakainya, sehingga memberikan manfaat estetika dan fungsional selama beberapa dekade.