Isolasi akustik pada langit-langit aluminium—wol mineral atau fiberglass—berfungsi ganda sebagai penghalang termal, melengkapi rakitan tahan api saat diuji bersama.
Langit-langit tahan api mengintegrasikan rakitan yang telah diuji—panel, isolasi, sealant, dan sistem suspensi—untuk memenuhi kode bangunan lokal dan internasional untuk keselamatan kebakaran.
Many fire-rated ceiling systems, when installed with smoke-seals and gasketed grid accessories, provide combined fire and smoke barriers tested to ASTM E283 or EN 13501-2 S classifications.
Ya—dengan menggunakan rumah lampu dan kerah yang tahan api, serta menjaga jarak bebas dan sealant yang tepat sebagaimana diuji dalam perakitan untuk menjaga integritas langit-langit.
When paired with proper intumescent layers, insulation, and tested grid systems, lightweight aluminum panels can achieve 1- to 2-hour fire ratings despite their low mass.
Sistem plafon aluminium yang direkayasa dengan tepat—dengan lapisan intumescent, isolasi, dan perangkat keras suspensi yang teruji—dapat mencapai peringkat ketahanan api 1 jam dan 2 jam.
Panel aluminium berlubang dapat diintegrasikan ke dalam langit-langit tahan api bila dipasangkan dengan lapisan penahan api dan insulasi yang sesuai, serta diuji sebagai bagian dari perakitan lengkap.
Hasil akhir dekoratif—PVDF, pelapis bubuk, atau film serat kayu cetak—tidak mengorbankan kinerja api jika diaplikasikan pada panel aluminium tahan api yang diuji sebagai suatu rakitan.
Langit-langit aluminium tahan api, bila dipasang sesuai kode (60–Peringkat 120 menit, segel asap, lapisan anti selip), ideal untuk koridor evakuasi dan tangga yang terlindungi.